Web 1.0
Merupakan
teknologi Web yang pertama kali digunakan dan merupakan sebuah
bentuk revolusi terbarubaru di dunia Internet. Tujuan pengembangan
dari web ini adalah untuk kemudahan dalam pengaksesan informasi. Web
1.0 bersifat statis dan halaman webnya hanya dapat untuk menampilkan
saja, halaman web benar-benar di desain sebagai HTML yang asli, dan
komunikasinya biasanya hanya dapat dipergunakan satu arah.
|
Web 2.0
Merupakan web yang muncul setelah keberadaan Web 1.0. Web 2.0 ini bersifat Read-Write dan
Web 2.0 memiliki kemampuan dalam melakukan aktivitas drag and drop,
auto complete, chat, voice yang dapat dilakukan layaknya aplikasi
desktop. Web 2.0 pertama kali disebutkan oleh O'Reilly Media pada
tahun 2003, dan tahun 2004 dipublikasikan di Konferensi Web 2.0
pertama. karena bersifat platform,
aplikasi-aplikasi pada Web 2.0 tidak lagi dibatasi sistem operasi
seperti pada Windows. Keunggulan lain dari aplikasi Web 2.0 yaitu
menggunakan teknik-teknik pemrograman yang “ringan” seperti AJAX dan
RSS, maksudnya Ajax atau Asynchronous JAVA Script dan XLM itu bekerja
dengan mengirimkan permintaan data dari user ke server dan hasil dari
permintaan data tidak ditampilkan berupa halaman HTML yang penuh, tapi
hanya sebagian kecil halaman. Dalam Web 2.0 ada pemanfaatan
Web Service dan REST sebagai teknologi pendukung sehingga user dapat
membangun aplikasi web tanpa membuat lagi fungsi-fungsi pendukung
aplikasi sendiri tetapi tinggal memanfaatkan fungsi-fungsi aplikasi
yang disediakan dari web lain melalui kedua teknologi ini
|
Web 3.0
Ini
merupakan web generasi ketiga setelah Web 1.0 dan Web 2.0. Dalam
pengembangannya, Web 3.0 membuat tampilan seolah-olah seperti nyata atau
hidup. Dalam hal search engine, web
3.0 tidak hanya dapat menemukan keywords yang akan user cari, tapi
dapat juga menginterpretasi konteks dari request yang user lakukan.
Ia akan mencarikan hasil yang lebih relevant dan men-suggest konten-konten lainnya yang berkaitan. Saat ini Web 3.0 mulai dikembangkan di beberapa perusahaan dunia, seperti secondlife dan Google Co-Ops. Ciri
- ciri Web 3.0 : Tranformation (dari tempat penyimpanan yang terpisah
menjadi satu), Ubiquitous Connectivity (memungkinkan informasi
diakses menjadi media), Network Computing, Open Technologies (sebaagian
besar keseluruhannya berfungsi dalam platform open source), Open
Identity and Open ID (seluruh informasi adalah bebas), The interligent
Web (sebagai Semantic Web Technologies termasuk RDF,OWL,SWL,SPARQL,
GRDDL, Aplikasi berplatform semantic, dan statement-based datastores).
|
Apa Bedanya Web 1.0, 2.0, 3.0 ??
Jika
web 1.0 berbicara mengenai komunikasi satu arah, web 2.0 berbicara
mengenai partisipasi dan komunikasi 2 arah, web 3.0 diperkirakan akan
berbicara mengenai semantic web. Selain itu, perbedaan
Web 2.0 dan Web 1.0 adalah adanya keterbatasan pada Web 1.0 yang
mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut
dan melihat satu persatu konten di dalamnya. Sedangkan pada Web 2.0
pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus
berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,
sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan ‘manusia-manusia,
manusia-mesin, dan mesin-mesin’. Dengan adanya perkembangan web 1.0
menjadi web 2.0 membuat berbagai tools yang ada di internet dan berbasis
website menjadi berubah fungsinya seperti seperti DoubleClick menjadi
Google AdSense, Ofoto menjadi Flickr, Akamai menjadi BitTorrent, mp3.com
menjadi napster, britannica online menjadi wikipedia, personal websites
menjadi blogging, dan lainnya. Perbedaan antara web 2.0 dan 3.0 dapat
dilihat dengan adanya penggunaan semantic web, microformats, natural
language search, data mining, machine learning, recommendation agents
dan artificial intelligence technologies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar